Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

Pesatnya pembangunan masjid di wilayah Kabupaten Muara Enim membuktikan Bumi Serasan Sekundang sebagai daerah agamis khususnya bagi umat muslim. Plt.Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah, mensyukuri hal tersebut namun mengharapkan pembangunan masjid harus benar-benar diniatkan tulus sebagai tempat ibadah serta media dakwah dan bukan dijadikan tameng untuk penarik sumbangan. 

Hal tersebut disampaikannya disela kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Ka'bah Al-Firdaus sekaligus meresmikan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) Pesantren Al-Firdaus di Desa Matas, Kecamatan Tanjung Agung, Sabtu (18/3). 

Dalam kesempatan itu, Plt.Bupati didampingi Plt.Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim, Nurul Vita Kaffah, meminta keberadaan masjid tidak hanya dimaknai secara fisik saja, melainkan juga lebih dimaknai dalam nilai dan manfaatnya bagi peningkatan nilai-nilai religius masyarakat. 

Oleh karena itu, dirinya mengapresiasi niat baik yayasan dan pimpinan pondok pesantren Al-Firdaus yang mengembangkan dan menyelenggarakan pendidikan agama di Desa Matas, Kecamatan Tanjung Agung. 

Lebih lanjut, dirinya mengharapkan keberadaan masjid maupun pesantren tersebut semakin memancarkan cahaya islam dan menyebarkan nilai-nilai persatuan umat sehingga melahirkan generasi handal dan relegius dimasa mendatang.

Hal ini juga sejalan dengan komitmen dan prioritas program pembangunan Kabupaten Muara Enim relegius yang tercermin dalam visi pembangunan Kabupaten Muara Enim Merakyat, yaitu Muara Enim untuk Rakyat yang Agamis, Berdaya Saing, Mandiri, Sehat dan Sejahtera.[prokopim-me]