Asisten I Ajak Forum CSR dan Perbankan Wujudkan Muara Enim Eliminasi ATM Tahun 2030



Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

Usai rapat bersama Perangkat Daerah dan Camat se-Kabupaten Muara Enim terkait upaya Pendendalian dan Pencegahan Penyakit AIDS, TBC, Malaria (PP ATM) di Kabupaten Muara Enim Tahun 2023 menuju Muara Enim eliminasi ATM tahun 2030, hari ini Pemkab. Muara Enim melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Muara Enim menggelar rapat yang sama bersama Forum CSR dan Perbankan yang beroperasional dalam wilayah Kabupaten Muara Enim dengan dipimpin Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra H Emran Tabrani di Ruang Rapat Serasan Sekundang, Kantor Bupati Muara Enim, Jum’at (31/03).

Asisten I mengatakan, sesuai dengan visi Kabupaten Muara Enim #MERAKYAT Muara Enim untuk Rakyat yang Agamis, Berdaya Saing, Mandiri, Sehat dan Sejahtera. Pemkab. Muara Enim bertekad mewujudkan kesehatan yang merata bagi seluruh masyarakat di Kabupaten ini tanpa terkecuali.

Akan tetapi, lanjut Asisten, sama-sama kita ketahui berbagai permasalahan di bidang kesehatan yang saat ini menjadi isu strategis seperti kematian ibu/bayi, “stunting”, masalah sanitasi (ketersediaan jamban sehat di setiap rumah), sampai masalah penyakit menular dan tidak menular masih menjadi prioritas pembangunan yang harus kita selesaikan bersama, baik oleh pemerintah maupun dari sektor swasta yang menjalankan kegiatannya di Kabupaten Muara Enim, seperti 3 penyakit yang akan dibahas pada pertemuan hari ini yaitu AIDS, Tuberculosis dan Malaria (ATM) yang masih menjadi permasalahan dan harus kita cari solusi bersama.

Berdasarkan data dari Dinkes Muara Enim, saat ini ini ada 32 kasus HIV/AIDS yang tersebar di beberapa Kecamatan dalam Kabupaten Muara Enim.  Selain itu, penyakit Tuberkulosis juga merupakan salah satu masalah Kesehatan di indonesia dengan jumlah kasus dan kematian yang tinggi. Untuk di Kabupaten Muara Enim saja pada tahun 2022 kemarin, capaian penemuan kasus TBC di Kabupaten Muara Enim sebanyak 1750 kasus yang tersebar di seluruh Kecamatan dalam Kabupaten Muara Enim yang mengenai usia dewasa (produktif) maupun anak-anak walaupun saat ini Kabupaten Muara Enim sedang berproses menuju eliminasi malaria tahun 2023.

“Tentu kalau tidak kita tuntaskan bersama ini akan menjadi beban pembiayaan kesehatan yang tinggi, belum lagi dampak ekonomi dan sosial yang mengancam dan lebih menakutkan lagi kita kehilangan kelompok usia produktif yang seharusnya ikut menjadi motor pembangunan di Kabupaten dengan SDA melimpah ini. Artinya, ini harus cepat disikapi dengan peran dari semua pihak tanpa terkecuali perusahaan dan perbankan yang beroperasional di Kabupaten Muara Enim baik melalui CSR ataupun upaya-upaya konkrit lainnya karena tanpa sinergitas yang dibalut dengan komitmen tinggi rasanya sulit untuk mewujudkan Muara Enim eliminasi ATM di tahun 2030 nanti,” ajak Asisten.

Sementara itu, Kadinkes Muara Enim dr Eni Zatila menjabarkan beberapa hal yang dapat dilakukan perusahaan ataupun perbankan melalui program CSR guna mendukung PP ATM ini seperti melakukan :

1. Sosialisasi ATM di masyarakat pada wilayah kerja masing masing-masing lembaga/badan dan perusahan
2. Pemberian makanan tambahan bagi penderita ATM
3. Memberikan bantuan bedah rumah bagi penderita tuberkulosis yang tidak mampu
4. Melakukan screening HIV/AIDS pada karyawan secara rutin (6 bulan sekali)
5. Memberikan bantuan kelambu kepada masyarakat yang dilingkungan tambang, ibu hamil dan balita dalam pencegahan malaria
6. Atau bentuk kegiatan lainnya dengan berkoordinasi dengan Dinas teknis terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan.

Tak ketinggalan, dalam kesempatan tersebut Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Muara Enim memberikan bantuan sejumlah uang kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim yang diperuntukan untuk PP ATM sebagai bentuk kepeduliannya akan kesehatan seluruh masyarakat di Kabupaten Muara Enim. 

Hadir diantaranya Project Manager ADINKES Pusat melalui Badan Eksekutif ADINKES Pusat, Kepala Bappeda Kabupaten Banyuasin, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi Sumatera Selatan secara virtual, Kepala Bappeda dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim, Ketua Baznas Kabupaten Muara Enim serta perwakilan dari BUMN/BUMD yang tergabung dalam Forum CSR Kabupaten Muara Enim.