Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

Ditandai dengan dengungan gong, Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru (HD) resmi membuka Festival Buah dan Pertanian III Sumatera Selatan tahun 2020 yang digelar di halaman Griya Agung, Palembang, Sabtu (11/01) pagi.

Tak hanya HD, tapi Nampak hadir juga Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Selatan Hj Febrita Lustia Herman Deru, Pangdam II/SWJ Mayjen TNI Irwan, Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Priyo Widyanto, Plt Bupati Muara Enim H Juarsah beserta Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim Hj Nurhilyah Juarsah, Ketua DPD HAIPB Sumsel H Abdul Nadjib dan tamu undangan lainnya.

Saat menyampaikan sambutannya, HD mengatakan, “Sumsel ini sangat luar biasa karena tidak ada tanaman yang tidak tumbuh kalau ditanam disini.”

Cuma itu tadi, tambah HD, “Kita masih sangat kurang promosi padahal produktivitas tanpa marketing yang jelas tentu hasilnya tidak akan maksimal.”

Makanya, tegas HD, agar sektor pertanian kita menjadi maksimal. “Ayo para Pejabat baik di Provinsi maupun Kabupaten/Kota, mari kita promote mereka, kita bantu mereka ini, jika bukan kita siapa lagi dan ini bukan untuk saya tapi para petani.” tegasnya.

Sementara itu, Raimar Yousnaidi selaku ketua pelaksana mengatakan, Festival Buah dan Pertanian III Sumatera Selatan terselenggara berkat kerjasama Dewan Pengurus Daerah Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (DPD HAIPB) Sumatera Selatan dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan beberapa sponsor seperti Bank Sumsel Babel sebagai sponsor utama, PT Sinar Mas, PT Bukit Asam dan PT Sampoerna Agro Tbk.

Festival yang ketiga ini memiliki tema “Hilirisasi Produk Pertanian untuk Kesejahteraan Petani Sumatera Selatan” yang diikuti 108 stand dari seluruh penjuru Sumsel termasuk Kabupaten Muara Enim dan juga ada dari luar Sumsel. tambahnya.

Dalam festival ini kita menyediakan stand makan durian sepuasnya hanya dengan Rp. 50.000, tak hanya itu, Ia bertekad mengembangkan Brand Durian Sumatera Selatan contohnya seperti sekarang yang terkenal di Indonesia adalah Durian Ucok, tak hanya itu, Ia juga menyerukan kepada teman-teman IPB seluruh Indonesia bahwa di Sumatera Selatan ada beberapa jenis tanaman yang sangat potensial untuk dikembangkan.

“Kemarin saya diskusi dengan Ibu Gubernur Sumsel bahwa kedepan kita akan buka 1 stand khusus tanaman langka Sumatera Selatan.” pungkasnya.