Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

Pemerintah Kabupaten Muara Enim menggelar rapat membahas instrumen Kabupaten Sehat Muara Enim 2023 di Aula Dinas Kesehatan Muara Enim, Rabu (24/05).

Kepala Dinas Kesehatan Muara Enim Eny Zatila dalam paparannya menyampaikan, ada beberapa syarat yang belum terpenuhi Kabupaten Muara Enim untuk dapat ikut dalam penilai Kabupaten Sehat salah satunya yaitu ketersediaan jamban keluarga. 

“Untuk mengikuti Penilaian Kabupaten Sehat minimal 80% desa bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS),” kata Eny.

Setahun yang lalu, lanjutnya, jumlah jamban keluarga di Kabupaten Muara Enim hanya 49%. Dalam setahun ini meningkat menjadi 62%.  Data tersebut didapat dari pihak desa yang mendatangi langsung dari rumah ke rumah untuk diverifikasi.

“Untuk mencapai target 80%, kita butuh 6000 jamban keluarga lagi, sehingga dapat ikut Penilaian Kabupaten Kota Sehat. Kita akan targetkan ikut penilaian Kabupaten Sehat di tahun 2025 karena penilaian dua tahun sekali,” tukasnya.

Sementara itu, Asisten I Muara Enim Emran Tabrani mengajak semua elemen untuk dapat berupaya bersama agar Kabupaten Muara Enim bisa ikut lomba kabupaten sehat.

“Kita harus berpacu dengan kinerja penanganan Kabupaten sehat. Hal yang harus kita dorong yaitu pembuatan jamban keluarga. Kedepan, kita kerjasama supaya mencapai Kabupaten Sehat,” ajaknya.

Hadir dalam rapat itu para Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemkab. Muara Enim.