Pemkab Muara Enim Gelar Pelatihan Pengelolaan Dana BOS



Tim News Room Diskominfo Muara Enim

Pemerintah Kabupaten Muara Enim telah menggelar acara pembukaan kegiatan pendidikan dan pelatihan pengelolaan dana bantuan operasional (BOS) untuk tingkat SD dan SMP. Kegiatan ini resmi dimulai pada Senin (05/06) dengan tujuan meningkatkan kompetensi pengelolaan dana BOS di sekolah-sekolah di wilayah tersebut.

Nalawati, sebagai Penggerak Sumatera Selatan, memberikan pengarahan dalam acara tersebut. Ia mengungkapkan bahwa terdapat tiga program penggerak yang akan dijalankan, yaitu Program Pengerak, Program Pendidikan Guru Penggerak, dan Implementasi Kurikulum Merdeka. 

"Salah satu fokus utama dalam kegiatan ini adalah Implementasi Kurikulum Merdeka, yang menjadi salah satu tugas dalam bimbingan teknis (bimtek)," ungkapnya.

Nalawati berharap bahwa Implementasi Kurikulum Merdeka harus menjadi kewajiban yang dilaksanakan pada tahun 2024. Ia juga memberikan pesan kepada peserta kegiatan ini untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dengan menambah ilmu sebanyak-banyaknya. Ia menekankan bahwa tidak semua daerah memberikan kesempatan pengembangan kompetensi seperti ini, dan kegiatan ini akan menjadi bekal berharga bagi peserta di masa depan.

Selanjutnya, Asisten I Emran Tabrani juga memberikan pandangannya dalam acara tersebut. Ia menjelaskan bahwa terdapat 40 Bendahara Sekolah yang bertanggung jawab dalam mengelola Biaya Operasional Sekolah (BOS) di Kabupaten Muara Enim. 

"Hasil Audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyoroti dua hal penting, yaitu dana BOS sekolah dan dana desa," tegas Emran.

Emran Tabrani berharap agar Badan Kepegawaian, Sumber Daya Manusia (BK SDM) memberikan ilmu dan pelatihan kepada Bendahara Sekolah untuk memastikan bahwa pengelolaan dana BOS dilakukan sesuai aturan transparansi dan dapat dipertanggungjawabkan. 

"Pelatihan dan pengelolaan bantuan operasional sekolah dianggap sebagai hal penting bagi pemerintah dan sekolah dalam upaya memberikan ketertiban dalam administrasi keuangan serta meningkatkan mutu pendidikan dan pembelajaran secara optimal," imbuh Emran.

Tujuan dari kegiatan bimtek ini, lanjut Emran, adalah untuk memberikan ketertiban dalam pengelolaan administrasi keuangan sehingga pengurusannya dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 

"Program BOS sendiri merupakan program pemerintah yang bertujuan membantu sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pembelajaran dengan lebih optimal," tambahnya.

Bimtek ini direncanakan akan dilaksanakan selama enam hari, dengan harapan bahwa peserta dapat memahami dan mampu menerapkan serta mengelola administrasi keuangan, terutama di sekolah masing-masing, secara tertib dan transparan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pemerintah Kabupaten Muara Enim berharap melalui kegiatan diklat ini, para peserta dapat memiliki bekal yang handal dalam mengelola dana BOS.

Acara pembukaan kegiatan ini turut dihadiri oleh Asisten I, Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Muara Enim, Kepala Perangkat Daerah, Kepala Bagian, Kepala Penggerak Provinsi Sumatra Selatan, serta para peserta Diklat.