Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

Dalam Pameran APKASI OTONOMI EXPO (AOE) tahun 2023 (Trade, Tourism & Investment) yang diselenggarakan oleh APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) dari tanggal 20 s.d 22 Juli 2023 di Hall 3 dan 3A Indonesia Convention Center (ICE) BSD Kota Tanggerang yang secara resmi dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin pagi tadi, Kamis (20/07). Pemerintah Kabupaten Muara Enim menawarkan peluang investasi yang menjanjikan diberbagai bidang.

Tahun ini Kabupaten Muara Enim menampilkan stand pameran dengan konsep minimalis modern tanpa menghilangkan kesan kearifan lokal dengan tetap mengupayakan investasi dan peningkatan perekonomian di Kabupaten Muara Enim.

"Jadi kita membuka peluang investasi seluas-luasnya baik itu untuk para investor ataupun para pengunjung," kata Kepala DPMPTSP Kabupaten Muara Enim H Sofyan Aripanca saat diwawancara disela acara tadi.

"Salah satu andalan yang kita bawa kali ini yaitu KITE (kawasan Industri Tanjung Enim) seluas 580 hektare yang mana disitu ada hilirisasi batu bara DME (Dimethyl Eter/batu bara jadi gas LPG), ada juga PLTU Sumsel 8 yang merupakan PLTU mulut tambang terbesar di Asia Tenggara, ada juga pemanfaatan dari hasil pembakaran batu bara (FABA) sebagai alternatif pengganti semen yang agak murah tapi kuat, kemudian sekarang juga ada batu bara menjadi pupuk. Selain itu, juga ada sektor pariwisata, perkebunan, dan masih banyak lagi potensi peluang investasi yang  ditawarkannya dalam pameran ini, serta terbaru ada Mal Pelayanan Publik (MPP) Muara Enim yang dapat membuat semuanya jadi mudah dan cepat," ungkapnya.

"Intinya, kita ikut pameran ini bukan hanya ikut meramaikan saja, tapi ada target investasi yang ingin kita capai melalui kerjasama dengan para investor guna peningkatan perkonomian di Kabupaten Muara Enim," ujar Sofyan Aripanca. 

Sofyan berharap kedepan akselarasi investasi di Kabupaten Muara Enim dapat semakin meningkat dan menjadi salah satu kabupaten yang terdepan di Provinsi Sumatera Selatan.