60 Peserta Ikuti Bimtek Advokasi Kebijakan dan Pendampingan Peningkatan Partisipasi Perempuan di Bidang Politik, Hukum, Sosial dan Ekonomi di Kabupaten Muara Enim



Tim News Room Muara Enim Diskominfo 

Pemkab Muara Enim melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) bekerja sama menggelar Bimtek Advokasi Kebijakan dan Pendampingan Peningkatan Partisipasi Perempuan Di Bidang Politik, Hukum, Sosial dan Ekonomi di Kabupaten Muara Enim, Senin (24/07) di Hotel Griya Serasan Sekundang.

Plt. Asisten III Bidang Administrasi Umum, H Rinaldo menyebut Pemberdayaan Perempuan adalah upaya untuk memperoleh akses dan kontrol terhadap sumber daya, ekonomi, politik, sosial, budaya agar perempuan dapat mengatur diri dan meningkatkan rasa percaya diri untuk mampu berperan dan berpartisipasi aktif memecahkan masalah sehingga membangun kemampuan dan konsep diri.

Menurutnya, salah satu sub urusan pemerintah daerah bidang pemberdayaan Perempuan dan pelindung anak adalah peningkatan kualitas hidup perempuan. 

“Peningkatan kualitas hidup perempuan adalah upaya perbaikan kondisi fisik dan mental perempuan dalam pemenuhan hak dan kebutuhan hidupnya sebagai bagian hak asasi manusia dari berbagai bidang pembangunan terutama pendidikan, kesehatan, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi, sosial, budaya, politik, hukum dan lingkungan hidup,” kata dia.

Dijelaskannya, upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan, salah satunya dengan memberdayakan perempuan di bidang Politik dan Ekonomi. 

Pemerintah Kabupaten Muara Enim sendiri telah berkomitmen di segala bidang dalam mengupayakan kesetaraan bagi laki-laki dan perempuan. 

Dirinya melanjutkan bahwa sinergitas antara Pemerintah dan Lembaga Masyarakat dalam hal ini partai politik tentunya sangat diperlukan. 

“Kompetensi yang mumpuni dari calon-calon anggota legislatif dalam menyuarakan pemenuhan hak perempuan sangat dibutuhkan dalam pembangunan di Kabupaten Muara Enim,” imbuhnya. 

Disampaikannya, keterwakilan menjadi perempuan salah satu pembedayaan gender. Dalam indikator pada tahun Parlemen Indeks 2023 keterwakilan perempuan di parlemen sebesar 15,5% (target 30%) akses perempuan dalam bidang ekonomi pun juga tak kalah penting. Berdasarkan data BPS, Partisipasi angkatan kerja Perempuan di kabupaten Muara Enim masih tertinggal dibandingkan dengan laki-laki (Perempuan 55%, laki-laki 83%).

“Saya berpesan seluruh peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya sehingga apa yang menjadi tujuan dalam penyelenggaraan kegiatan ini dapat tercapai yaitu meningkatnya kualitas hidup perempuan,” pungkasnya.

Hadir dalam acara Plt. Asisten III, Ketua Bapemperda DPRD Kab. Muaraa Enim, Dinas Perindustrian Prov Sumsel, Kadin PPPA Muara Emim, serta Peserta Bimtek.