Tim News Room Muara Enim Diskominfo 

Dalam rangka mengatasi tantangan inflasi di daerah, Pemerinah Muara Enim menggelar Rapat Pembahasan Tindak Lanjut Hasil Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2023 digelar di Ruang Rapat Asisten Perekonomian dan Pembangunan, pada Jumat (25/08).

Rapat tersebut juga melibatkan pengisian instrumen monitoring dan evaluasi implementasi pengendalian inflasi daerah diadakan sebagai wujud konkret dari komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi.

Salah satu poin utama yang dibahas adalah tentang pembahasan alokasi insentif fiskal kinerja tahun berjalan untuk kelompok kategori kinerja.

Langkah ini diambil dalam upaya untuk meningkatkan efektivitas pengendalian inflasi daerah di Tahun Anggaran 2023 Periode Pertama. Diskusi dalam ruangan itu pun memperlihatkan semangat kolaboratif yang tinggi, dengan fokus pada penyusunan strategi konkret.

Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, H. Riswandar, memberikan pandangan pentingnya koordinasi antarinstansi dalam mengatasi tantangan inflasi. 

Dirinya turut menyampaikan informasi terkait undangan rapat melalui surat resmi dari Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim.

Selain itu, tak luput dari perhatian adalah penawaran yang diajukan oleh Badan Pangan Nasional (BAPANAS) terkait pembiayaan kegiatan Pasar Murah. Langkah ini menunjukkan dukungan sektor pangan dalam mendukung kestabilan harga barang-barang pokok bagi masyarakat.

"Pengisian format instrumen monitoring dan evaluasi implementasi pengendalian inflasi daerah menjadi salah satu fokus dalam pertemuan tersebut. Langkah ini dianggap penting untuk memastikan bahwa strategi yang dijalankan memiliki dampak nyata dalam mengurangi laju inflasi di daerah," ungkapnya.

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Kabag Perekonomian dan SDA setda, Perwakilan Insfektur, Perwakilan Dinas Perhubungan, Dinas Perdagangan, Dinas Ketahanan.