Juarsah : Semoga Harimau ini Memang Benar Harimau Yang Kita Cari



Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

Semoga harimau ini memang benar harimau yang kita cari, hal tersebut dikatakan Plt Bupati Muara Enim H Juarsah saat menghadiri rapat Evaluasi Satgas (Satuan Tugas) Konflik antara Binatang Buas (Harimau) dengan Manusia di Ruang Rapat Pangripta Sriwijaya Bappeda.

Rapat evaluasi ini dibuka Sekretaris Daerah H Hasanudin, Kamis (23/01). Sekda menjelaskan,  Hari ini, tepat 3 minggu sejak terbentuknya tim satgas ini dan Alhamdulillah, sudah membuahkan hasil dengan menangkap seekor harimau di Desa Pelakat Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU) yang belakangan ini meresahkan masyarakat kita bahkan sudah cukup banyak memakan korban.

Artinya, tambah Sekda “La pacak mak ini nunggui hepangan degian (duren),” sambil bercanda.

Sementara itu, Dalam kesempatan tersebut Plt Bupati langsung mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Tim Satgas atas keberhasilannya menangkap seekor harimau dalam keadaan sehat (hidup), 

Plt Bupati pun menghimbau kepada seluruh warga masyarakat terutama yang berada di Semendo Raya dan Tanjung Agung, agar dapat melaksanakan aktifitas seperti biasanya, karena tidak ada yang perlu ditakutkan lagi. “Harimaunye la kite tangkap,” jelas Plt Bupati.

Tapi, tambah Plt Bupati, pasca tertangkapnya harimau ini, “Tim Satgas masih akan memonitor/ mengawasi daerah-daerah yang telah di lewati harimau ini guna untuk menetralisir kembali situasi yang sempat membuat warga kita takut beraktifitas.” Nanti, Insyaallah kita akan menggelar ritual adat tanda syukur kepada Allah SWT atas tertangkapnya harimau ini.

“Untuk seluruh warga masyarakat Kabupaten Muara Enim, agar dapat menghindari berita-berita HOAX terkait harimau ataupun lainnya, sehingga tidak akan meresahkan masyarakat dengan berita HOAK tersebut.” pungkas Plt Bupati

Sementara itu, Kepala Seksi Konservasi Wilayah 2 BKSDA Lahat, Martialis Puspito melaporkan, Setelah melakukan pencarian selama 3 minggu, BENAR, Harimau tersebut telah kita tangkap dengan perangkap di Desa Pelakat Kec SDU dalam keadaan hidup dan sekarang telah kita bawa ke Lampung (Taman Nasional Bukit Barisan Selatan) guna untuk di tes DNA nya, apakah benar harimau yang kita tangkap ini benar-benar harimau yang telah memakan korban kemarin (Sulistiowati) di Dusun Talang Tinggi.

Dan dalam beberapa hari kedepan, tambah Martialis, hasil tes DNA itu akan kita laporkan langsung ke Pemkab Muara Enim guna memberikan keyakinan dan kenyamanan bagi masyarakat Kabupaten Muara Enim untuk dapat beraktifitas kembali seperti biasanya.