Tim News Room Muara Enim Diskominfo 

Memenuhi undangan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim H Ahmad Rizali bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim ikuti secara daring Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2023 yang dipimpin secara langsung oleh Mendagri RI Tito Karnavian, Senin (09/10) melalui Zoom Meeting di Ruang Rapat Serasan Sekundang Muara Enim.

Didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muara Enim, Yulius, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, H. Hermin Eko Purwanto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, H. Riswandar, beserta para Kepala OPD. Pj Bupati menyimak beberapa arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian terkait upaya pemerintah dalam pengendalian inflasi antara lain melakukan optimalisasi dana dekonsentrasi.

Mengacu kepada angka inflasi nasional yang terus menunjukkan penurunan dari September 2022 hingga September 2023 yakni sebesar 2,28 % dari 5,95 % angka nasional. Pemerintah Daerah diminta untuk tetap fokus menjaga kestabilan inflasi di daerah masing-masing.

"Rekan-rekan daerah harus melihat, bagaimana situasi daerah masing-masing terkait kestabilan harga. Pikirkan langkah inovatif dan kreatif, guna menekan lonjakan harga sembako yang ada di daerah,"himbaunya kepada seluruh kepala Daerah.

Menanggapi serius terkait upaya dalam mengendalikan inflasi di Kabupaten Muara Enim, berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Muara Enim dalam mendukung program pemerintah terkait pengendalian inflasi tahun 2023. Salah satunya, belum lama ini, tepatnya di Desa Sumaja Makmur Kecamatan Gunung Megang pada (27/09), Pj Bupati telah melauching penyaluran bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Tahap II berupa beras kepada 257 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mana bantuan ini akan mencakup 256 desa yang ada di Kabupaten Muara Enim.

Tak hanya itu, dalam komitmen menekan inflasi di daerah, Pemkab Muara Enim bekerjasama dengan Bulog akan menggelar Gerakan Pasar Murah (GPM) yang menjajalkan beras sebanyak 10 ton dengan harga satuan sekitar Rp. 53.000,- (lima puluh tiga ribu rupiah) per 4kg pada tanggal 16 Oktober mendatang di Gedung Kesenian Putri Dayang Rindu.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan oleh pimpinan kementerian dan lembaga diantaranya, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS RI, Dr. Pudji Ismartini, Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kementerian Perdagangan RI, Bambang Wisnubroto, Plt. Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional, Dr. Sarwo Edhy.