Pemkab Muara Enim Luncurkan Pasar Tani dan Gerakan Tanam Cabai



Tim News Room Muara Enim Diskominfo

Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura & Peternakan Kabupaten Muara Enim meluncurkan Pasar Tani dan Gerakan Tanam Cabai pada hari Jumat (17/11). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani, memperkuat jaringan pemasaran, dan mengendalikan inflasi di daerah.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura & Peternakan Kab. Muara Enim, Ulil Amri, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menanggapi instruksi Mendagri tentang pengendalian inflasi, khususnya dari produk pertanian. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi operasi pasar, stabilitas pasokan, koordinasi dengan toko pindah dan satgas pangan, peningkatan gerakan menanam, mitigasi dampak El Nino, serta pelaporan kegiatan inflasi kepada Bupati dan Mendagri.

Ulil Amri menambahkan bahwa kegiatan ini juga sejalan dengan program Muara Enim Sejahtera yang dicanangkan oleh Bupati Muara Enim. Ia menyampaikan bahwa Kabupaten Muara Enim memiliki potensi pertanian yang luar biasa, terbukti dengan surplus produksi beras, sayuran, buah-buahan, daging, dan telur.

Untuk mengatasi inflasi, Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan menggelar pasar tani dengan harga di bawah pasaran, seperti cabe merah, cabe rawit, bawang merah, kentang, brokoli, terong, tomat, kubis, dan sawi. Selain itu, beras medium dijual dengan harga bersaing, membantu masyarakat mendapatkan produk pertanian dengan harga terjangkau.

Ulil Amri mengajak masyarakat untuk mendukung Gerakan Tanam Cabai dengan menanam cabe baik cabe rawit maupun cabe merah sebanyak 10 batang atau lebih. "Cabai merupakan salah satu komoditas yang berpengaruh terhadap inflasi. Dengan menanam cabai, kita dapat menghemat pengeluaran, meningkatkan kesehatan, dan mendapatkan penghasilan tambahan,"tuturnya.

Setelah peluncuran, diharapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Kabupaten Muara Enim dalam mengendalikan inflasi dan meningkatkan kesejahteraan petani lokal.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Muara Enim diwakilkan Staf Ahli Bidang Ekonomian, Keuangan dan Pembangunan Muara Enim, H Hermin Eko Purwanto, mengatakan bahwa Pasar Tani merupakan ajang promosi yang efektif untuk memperkenalkan hasil pertanian, pengolahan, dan produk UKM yang dihasilkan oleh petani dan kelompok masyarakat. Pasar Tani juga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga yang relatif terjangkau.

"Petani masih kesulitan dalam memasarkan produk pertaniannya sehingga rentan terhadap permainan pedagang atau tengkulak. Sistem pemasaran yang tidak efisien tersebut menyebabkan harga produk di tingkat petani relatif rendah dibandingkan dengan harga yang dibayarkan konsumen. Dalam rangka memperkuat jaringan pemasaran di tingkat petani, maka petani harus mempunyai pasar, dimana petani diberi keleluasaan di bidang pemasaran melalui pembentukan satu wadah yang diberi nama ‘Pasar Tani," ujarnya.

H Hermin, juga mengatakan bahwa Pasar Tani akan dikembangkan menjadi lembaga pemasaran yang lebih efisien, dimana akan mempertemukan produsen atau petani secara langsung dengan konsumen. Dengan adanya Pasar Tani ini, diharapkan pendapatan petani akan meningkat karena petani dapat menjual hasil usaha taninya langsung kepada konsumen dengan harga yang kompetitif.

"Kegiatan Pasar Tani ini diharapkan mampu menekan laju inflasi dan dapat menekan kenaikan harga di masyarakat sehingga petani dan masyarakat dapat sama-sama sejahtera. Seperti yang telah kita ketahui bahwa permasalahan inflasi saat ini sudah menjadi kewajiban dan komitmen kita bersama untuk mengendalikan dan menjaga stabilitas harga komoditi yang mempengaruhi inflasi. Sehingga kita perlu bekerja sama untuk menekan inflasi di daerah,"tambahnya.

Salah satu komoditi yang mempengaruhi inflasi saat ini adalah cabai merah dan cabai rawit. Untuk mengantisipasi kenaikan harga komoditi ini, H Hermin mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan Gerakan Tanam Cabai, baik itu di pekarangan maupun di polybag. Gerakan Tanam Cabai ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan impor, meningkatkan produksi lokal, dan menstabilkan harga di pasar.

"Kepada seluruh Camat agar memberikan sosialisasi melaksanakan Gerakan Tanam Cabai kepada Kepala Desa dan menggerakkan kelompok masyarakat di wilayah masing-masing. Untuk mencapai sasaran luas tanam dan produksi tanaman cabai, beberapa upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, antara lain program peningkatan ketahanan pangan yakni salah satunya pengadaan benih cabai seluas 13 hektar beserta pupuk serta tanaman lainnya yang dapat meningkatkan ketahanan pangan. Melalui gerakan tanam cabai ini, kita dapat menurunkan inflasi dan menjadi percontohan agribisnis yang dapat menggerakkan perekonomian di desa dan memajukan kesejahteraan serta petani meningkatkan khususnya masyarakat di pedesaan pada umumnya,"tutup Hermin.

Peluncuran ini dihadiri oleh Unsur Forkominda, Kepala Opd, Ketua TP PKK, Dharmawanita (DW), Camat Muara Enim, Toko Masyarakat, Kelompok Tani, Gapoktan / KΤΝΑ, Para Ketua dan Anggota Kelompok Tani dan Para Penyuluh lingkup Pertanian.