Pj Gubernur Sumsel dan Istri Dianugerahi Gelar Adat 'Meraje Emban Adat dan Ibungan'



Tim News Room Muara Enim Diskominfo

Pj Gubernur Sumsel, H Agus Fatoni dan Istri Hj Anggar Pramudiani Widyaningtyas dianugerahi gelar adat oleh Lembaga Adat Kabupaten Muara Enim. Gelar adat yang diberikan adalah Meraje Emban Adat dan Ibungan Meraje Emban Adat 

Pemberian gelar adat ini digelar di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS) Muara Enim pada Minggu (19/11) malam.

Penganugerahan gelar adat ini diberikan atas perhatian, partisipasi, serta dukungan Pj Gubernur Sumsel dan Istri terhadap pengembangan lembaga dan pembinaan adat di Kabupaten Muara Enim.

Pj Bupati Muara Enim, H Ahmad Rizali dalam sambutannya mengatakan, pemberian gelar adat ini sebagai bentuk rasa cinta dan bangga masyarakat Muara Enim menyambut kedatangan Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni dalam rangkaian HUT Muara Enim ke 77.

Ahmad Rizali menyambangi makna gelar adat Meraje Emban Adat dan Ibungan Meraje Emban Adat.

Dijelaskannya, Meraje adalah orang yang dituakan atau dihormati. Meraje merupakan kakak atau adik laki-laki dari pihak Ibu.  Emban adalah kemban atau selendang yang biasa digunakan oleh ibu-ibu untuk menggendong anaknya. 

Adat adalah gagasan kebudayaan yang terdiri dari nilainilai hukum, kebiasaan, norma, dan hukum adat yang mengatur tingkah laku pada kelompok masyarakat tertentu. 

Sementara Ibungan adalah seorang pendamping, yang akan selalu mendukung, merawat, menjaga kehormatan suami dan keluarga. 

"Berdasarkan dari pengertian kata-kata tersebut, Meraje Emban Adat mempunyai makna 'Orang yang dituakan dan dihormati yang mampu mengemban dan melaksanakan tanggung jawab yang telah diberikan kepadanya untuk melestarikan dan membina adat istiadat serta budaya yang ada disekitarnya, didampingi seorang Istri yang selalu mendukung kehormatan suami dan keluarga'," paparnya.

"Semoga kepemimpinan Meraje Emban Adat dapat berjalan sukses dan lancar, mengantarkan Sumsel maju dan terdepan di Indonesia," pungkas Rizali.

Sementara itu, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni menyambut baik penganugerahan gelar adat tersebut. Dirinya berterima kasih atas penganugrahan gelar adat dari Lembaga Adat Muara Enim.

Menurut Fatoni, budaya dan adat istiadat perlu untuk dijaga dan dilestarikan serta diteruskan ke generasi selanjutnya.

Untuk itu, lanjutnya, Pemprov Sumsel juga terus mendukung keberadaan Lembaga Adat serta Pemangku Adat agar terus berkiprah dan mengembangkan adat budaya yang sudah ada sehingga dapat ditanamkan kepada generasi muda.

"Ini penting agar pembangunan tidak meninggalkan adat istiadat yang sudah ada," kata Fatoni.

Pada kesempatan itu, Fatoni juga menyerahkan bantuan kepada Lembaga Adat Kabupaten Muara Enim untuk sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan adat yang ada di Muara Enim.

"Mudah-mudahan bantuan ini dapat menjadi motivasi dan menguatkan agar dapat menjaga, merawat dan melestarikan budaya yang ada di Kabupaten Muara Enim agar dapat ditanamkan kepada generasi selanjutnya," pungkasnya.

Hadir pada kegiatan itu, unsur Forkompinda, Ketua TP PKK Muara Enim, Pembina Adat Muara Enim, Kepala OPD, Kakan Kemenag Muara Enim, serta tokoh masyarakat dan tokoh adat di Muara Enim.