Tinjau PDAM Lematang Enim, Pj Bupati Minta Perbaikan Kinerja dan Kualitas Air



Tim News Room Muara Enim Diskominfo 

Pejabat (Pj) Bupati Muara Enim, H Ahmad Rizali melakukan kunjungan kerja ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lematang Enim di Kantor PDAM, Lematang Enim, Kelurahan Pasar III, Kecamatan Muara Enim pada Kamis (28/12). Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja dan kualitas air PDAM yang saat ini masih kurang sehat.

Dalam kunjungan tersebut, Pj Bupati Muara Enim didampingi oleh Direktur Utama PDAM Muara Enim, Wahyu Ningsih dan sejumlah pejabat terkait lainnya. Pj Bupati Muara Enim mendengarkan paparan dari Direktur Utama PDAM Muara Enim tentang kondisi dan permasalahan yang dihadapi oleh PDAM saat ini.

Direktur Umum PDAM Muara Enim, Wahyu Ningsih mengatakan bahwa PDAM saat ini mengalami kerugian operasional karena tarif air yang dibawah harga jual. "Tarif air yang kita jual sekarang ini Rp 5.000 per meter kubik, padahal biaya produksinya Rp 7.000 per meter kubik. Jadi kita masih minus Rp 2.000 per meter kubik," ujarnya.

Selain itu, "PDAM juga masih memiliki banyak tunggakan dari pelanggan yang belum membayar tagihan air. Ini juga menjadi salah satu penyebab kenapa PDAM masih dalam keadaan kurang sehat," tambahnya.

Wahyu Ningsih juga menyebutkan beberapa permasalahan lain yang dihadapi oleh PDAM, seperti kualitas air baku yang semakin menurun, kapasitas produksi yang tidak dapat optimal, sarana prasarana yang sudah berumur, kebocoran atau non-revenue water (NRW), serta sering terjadinya pemadaman listrik dan tegangan rendah dari PLN.

Menanggapi hal tersebut, Pj Bupati Muara Enim, H Ahmad Rizali meminta PDAM untuk segera melakukan perbaikan kinerja dan kualitas air. Ia menginstruksikan PDAM untuk melakukan audit terlebih dahulu untuk mengetahui langkah-langkah pendek yang harus dilakukan.

"Kita harus tahu dulu apa masalahnya, apa penyebabnya, dan apa solusinya. Kita harus audit dulu, baru kita bisa tahu apa yang harus kita lakukan," kata Pj Bupati Muara Enim.

Ia juga meminta PDAM untuk segera mengurus kerjasama dengan pihak-pihak terkait. Ia menyetujui usulan PDAM untuk mengurangi pengeluaran melalui PLN dengan menggunakan sumber energi alternatif.

"Kita harus kerjasama dengan PLN, agar kita bisa mendapatkan listrik yang stabil dan murah. Kita juga harus kerjasama dengan Pemprov dan Pemda, agar kita bisa mendapatkan bantuan dana untuk perbaikan sarana prasarana. Kita juga harus optimalkan barang produksi kita, agar kita bisa meningkatkan pendapatan kita," ucapnya.

Pj Bupati Muara Enim berharap, dengan adanya kunjungan kerja ini, PDAM dapat segera memperbaiki kinerja dan kualitas airnya. Ia menargetkan, pada tahun 2024 mendatang, PDAM dapat mencapai keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran, atau 50:50.

"Saya minta PDAM untuk bekerja keras dan bekerja cerdas. Kita harus bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, terutama dalam hal ketersediaan dan kualitas air. Saya harap, pada tahun 2024 nanti, PDAM bisa sehat dan bisa 50:50," tutupnya.