Muslimat NU Muara Enim Dilantik, Pj Bupati Rizali Ajak Jaga Persatuan dan Toleransi



Tim News Room Muara Enim Diskominfo

Kegiatan Pelantikan Kepengurusan Pimpinan Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (PCMNU) Kabupaten Muara Enim dan Pimpinan Anak Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (PACMNU) Periode 2023-2028 Tingkat Kecamatan se-Kabupaten Muara Enim berjalan dengan penuh khidmat, bertempat di Balai Agung Serasan Sekundang Muara Enim, pada Senin (08/01).

Dalam sambutannya, Pejabat (Pj) Bupati Muara Enim, H Ahmad Rizali mengapresiasi peran Muslimat NU dalam berkontribusi menyukseskan pembangunan yang berkualitas dan berkeadilan di Kabupaten Muara Enim. Ia juga mengingatkan pentingnya peran perempuan dalam membina dan membangun masyarakat dengan nilai-nilai ketaqwaan kepada Allah Ta’ala.

"Peran kaum perempuan tentunya bukan sesuatu yang harus dipertanyakan lagi, sebab selain posisi strategisnya mendampingi suami, perempuan juga memiliki tanggung jawab dalam membina dan membangun masyarakat," jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa Muslimat NU sebagai bagian yang tak terpisahkan dari NU, organisasi Islam tertua di Indonesia, memiliki semangat yang sama dalam menjunjung persatuan dan kesatuan bangsa. Ia berharap Muslimat NU Kabupaten Muara Enim terus berperan aktif dalam menyebarluaskan nilai-nilai Islam yang damai dan toleran, serta mengadvokasi masyarakat agar tidak terjebak dalam paham radikalisme.

"Oleh sebab itu, saya pun berharap Muslimat NU Kabupaten Muara Enim, terus berperan aktif dalam menyebarluaskan nilai-nilai Islam yang damai dalam rangka menekan berkembangnya radikalisme. Melalui himpunan daiyah ataupun majelis taklim Muslimat NU, mari kita advokasi masyarakat sehingga tidak terjebak dalam paham radikalisme dan kita bangun semangat toleransi yang menjadi ciri khas Bangsa Indonesia," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PW Muslimat NU Sumsel Hj Choiriah mengucapkan selamat kepada pengurus Muslimat NU Kabupaten Muara Enim yang baru dilantik. Ia berpesan agar mereka terus berkiprah di tengah-tengah masyarakat dengan mengamalkan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin.

"Jadi sudah tua juga ya, mudah-mudahan semakin tua semakin tua semakin tua semakin memunculkan kiprahnya di tengah-tengah masyarakat, mari ibu-ibu semua yang baru dilantik tadi kita berjuang bersama-sama di tengah-tengah masyarakat kita," ujarnya.

Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Muara Enim Hj Harlena Nasri menyampaikan rasa bangga karena Muslimat NU merupakan organisasi perempuan NU yang lahir dan berdiri di Sumatera Selatan. Ia mengisahkan bahwa pada Muktamar NU ke-19 di Palembang pada tahun 1952, Muslimat NU ditetapkan sebagai organisasi otonom yang berhak memiliki kepengurusan dan ketuanya sendiri.

"Selain akan selalu dikenang sebagai Muktamar NU pertama dengan proses pemilihan Rais dan Ketua Umum secara demokratis dan terbuka, dalam Muktamar Palembang ini pun diputuskan bahwa Nahdlatoel Oelama Moeslimat (NOM) sebuah wadah suborganisasi bagi perempuan NU, ditetapkan berdiri sendiri sebagai organisasi otonom yang berhak memiliki kepengurusan dan ketuanya sendiri. Nama Nahdlatoel Oelama Moeslimat pun diubah menjadi Muslimat Nahdlatul Ulama hingga hari ini," tuturnya.

Turut hadir juga kegiatan tersebut diantaranya, Forkopimda Kabupaten Muara Enim, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Para tokoh agama, tokoh masyarakat, Kaum muslimin dan muslimat.