Plt Asisten II Buka Forum Konsultasi Publik RPJPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2025-2045



Tim News Room Muara Enim Diskominfo. 

Guna memperoleh saran dan masukan dari seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) untuk penyempurnaan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Muara Enim Tahun 2025-2045 dengan visi yang akan dituangkan kedalam RPJPD ini, yaitu Muara Enim yang Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan, dengan Tagline “Muara Enim Sejahtera tahun 2045”. 

Pemkab. Muara Enim melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Forum Konsultasi Publik RPJPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2025-2045 di Ruang Rapat Pangripta Nusantara Kantor Bappeda Muara Enim.

Kegiatan yang melibatkan Narasumber dari Bappeda Provinsi Sumatera Selatan dan Universitas Sriwijaya ini dibuka Bupati Muara Enim melalui Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan  H Ahmad Yani Heriyanto, Selasa (06/02).

Melalui Forum ini A Yani menyampaikan, selama periode RPJPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2005-2025 atau 20 tahun sebelumnya, berbagai capaian pembangunan telah dilaksanakan dengan baik, hal ini tercermin dalam pencapaian target indikator makro pembangunan Kabupaten Muara Enim dalam 20 tahun terakhir.

Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Muara Enim pada tahun 2005 tumbuh sebesar 4,15 persen dan pada tahun 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 8,39 persen. Sedangkan PDRB Perkapita Kabupaten Muara Enim pada tahun 2005 sebesar Rp13,07 juta dan mengalami peningkatkan menjadi Rp181,35 juta. Untuk angka kemiskinan Kabupaten Muara Enim pada tahun 2005 sebesar 21,96 persen dan mengalami penurunan pada tahun 2023 menjadi 10,93 persen. Tingkat Pengangguran Terbuka pada tahun 2005 sebesar 6,85 persen dan mengalami penurunan pada tahun 2023 menjadi 3,92 persen. Indeks Pembangunan Manusia pada tahun 2010 sebesar 64,13 dan mengalami peningkatan pada tahun 2023 menjadi 72,33.

Dalam 20 tahun ke depan, lanjut Yani, tentu berbagai permasalahan seperti diantaranya perkembangan demografi, isu penghentian aktifitas tambang batubara, perubahan iklim, perkembangan teknologi dan transformasi digital, serta reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik akan terus menjadi tantangan yang harus kita sikapi dan kita rumuskan bersama dalam suatu kebijakan perencanaan pembangunan jangka panjang daerah yang tertuang dalam dokumen RPJPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2025-2045. 

Oleh karena itu, ia menekankan, peran Forum Konsultasi Publik RPJPD ini sangatlah penting untuk menjaring aspirasi saran dan masukan dari seluruh pemangku kepentingan terhadap permasalahan dan isu pembangunan yang ada di Kabupaten Muara Enim, serta dalam merumuskan Visi, Misi dan Arah Tujuan Pembangunan Kabupaten Muara Enim untuk 20 tahun ke depan yang harus mempedomani dan diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2025-2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi  Sumatera Selatan Tahun 2025-2045.

“Selamat berdiskusi, kita tetap optimis dan percaya bahwa dengan kerja sama, kerja keras, dan kerja cerdas yang dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan (stakeholders), kesejahteraan masyarakat Kabupaten Muara Enim dapat kita wujudkan,” pungkas Yani.

Untuk diketahui, Forum Konsultasi Publik ini merupakan lanjutan dari Kick Off Meeting pada tanggal 18 Oktober tahun 2023 lalu, yang mana kegiatan tersebut adalah sebagai tahapan awal atau pertanda dimulainya proses penyusunan  RPJPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2025-2045. Selanjutnya, pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) mengenai berbagai permasalahan dan isu-isu strategis di Kabupaten Muara Enim yang dilaksanakan pada tanggal 20-21 November 2023 dan Talk Show pada tanggal 04 Desember 2023 yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) sebagai upaya untuk menjaring aspirasi dan saran serta masukan dalam penyusunan dokumen RPJPD.

Hadir diantaranya Unsur Forkopimda Kabupaten Muara Enim, Wakil Ketua, Ketua Komisi, Ketua Fraksi dan Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim, Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, para Asisten, para Kepala Perangkat Daerah, Kepala Bagian, dan Camat se-Kabupaten Muara Enim, Kepala Instansi Vertikal, Pimpinan BUMN/BUMS/BUMD dalam wilayah Kabupaten Muara Enim, Perwakilan Organisasi, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, serta Utusan Perguruan Tinggi Muara Enim.