Tim News Room Muara Enim Diskominfo 

Pemkab Muara Enim menggelar Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah Tahun 2024, yang berlangsung dari 4 hingga 8 Maret 2024. di Ruang Rapat Pangripta Nusantara Bappeda Muara Enim, pada hari Senin (04/03). Kegiatan ini dihadiri oleh para Kepala Perangkat Daerah, Direktur RSUD M Rabain, serta Camat Kab. Muara Enim.

Forum ini merupakan salah satu tahapan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025, yang menjadi dasar dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Muara Enim.

Pj Bupati Muara Enim yang diwakili oleh Plt Asisten II, Ahmad Yani, Dalam sambutannya, Ahmad Yani mengapresiasi proses Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat kecamatan yang telah melibatkan partisipasi masyarakat secara luas.

"Tujuan utama forum ini adalah untuk menyelaraskan usulan masyarakat dari Musrenbang desa/kelurahan dan kecamatan dengan pokok pikiran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sebagai bagian dari perencanaan politik. Kami berharap forum ini dapat menghasilkan prioritas program dan kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat, serta mendukung visi dan misi Pemerintah Kabupaten Muara Enim," ujar Ahmad Yani.

Forum ini mengikuti pendekatan bottom-up dan top-down, mengintegrasikan arah kebijakan dari tingkat nasional hingga kabupaten. Outputnya berupa Rancangan RKPD Tahun 2025 yang diharapkan dapat mendukung percepatan dan pemerataan pembangunan di Kabupaten Muara Enim.

Tema "Memperkuat Ketahanan Ekonomi Untuk Pembangunan Berkelanjutan" menjadi pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA/PPAS) serta APBD Kabupaten Muara Enim Tahun Anggaran 2025.

Sementara itu Kepala Bappeda Muara Enim, Mat Kasrun melaporkan bahwa Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah berlangsung selama 5 hari, dengan menggunakan mekanisme Desk antara Bappeda, Perangkat Daerah, dan Kecamatan. Pada 8 Maret 2024, akan dilakukan sosialisasi penginputan dan pembahasan Pokok-Pokok Pikiran DPRD melibatkan seluruh anggota DPRD dan Perangkat Daerah terkait.

"Kami telah mengidentifikasi 9 permasalahan dan isu strategis pembangunan daerah, seperti penurunan angka kemiskinan, pengangguran, peningkatan kualitas pendidikan, dan kesehatan. Kami juga telah mengusulkan 4 rancangan prioritas, termasuk meningkatkan ketahanan ekonomi, pemerataan layanan infrastruktur dasar, kualitas sumber daya manusia, serta kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana," jelas Mat Kasrun.

Pemerintah Kabupaten Muara Enim menetapkan 10 Program Prioritas Daerah, mencakup penyelesaian jalan dan jembatan baru, pembangunan balai pendidikan dan pelatihan, hingga penyelesaian pembangunan pasar. Semua ini diharapkan dapat meningkatkan pencapaian target indikator makro daerah Kabupaten Muara Enim Tahun 2025, seperti Indeks Pembangunan Manusia, Angka Kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi, dan lainnya.

"Kami berkomitmen untuk melaksanakan program dan kegiatan yang telah ditetapkan dengan efektif dan efisien, serta berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk DPRD, masyarakat, swasta, dan pemerintah pusat. Kami berharap pembangunan di Kabupaten Muara Enim dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat," tutupnya.