Resmi Diluncurkan, BKKBN RI Harapkan Sekolah Lansia Tunggu Tubang Jadi Percontohan di Sumsel



Tim News Room Muara Enim Diskominfo SP

Dalam meningkatkan kualitas kegiatan kelompok Bina Keluarga Lansia Tangguh di Kabupaten Muara Enim, Kamis (06/06), Pemkab. Muara Enim bersama BKKBN RI meluncurkan Sekolah Lansia Tunggu Tubang di Desa Penyandingan, Kecamatan Semende Darat Laut. Sekolah yang diresmikan oleh Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN RI, Nopian Andusti dan Sekda Kabupaten Muara Enim, Yulius ini menjadi sekolah lansia pertama di Bumi Serasan Sekundang dan diharapkan mampu menjadi sekolah lansia percontohan di Provinsi Sumatera Selatan.

Deputi KSPK yang hadir didampingi Koordinator Bidang Pengembangan Program Bina Ketahanan Keluarga Lansia dan Rentan BKKBN, Elsa Pongtuluran dan Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Sumsel Medi Heryanto mengatakan Sekolah Lansia ini merupakan salah satu program pemerintah dalam membantu para Lansia untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan diberbagai aspek kehidupan seperti kesehatan, keterampilan sosial dan sebagainya.

Lebih lanjut, Deputi KSPK menjelaskan dalam Sekolah Lansia ini nantinya para lansia akan mendapatkan pelatihan berupa pemberian materi yang akan disesuaikan dengan kebutuhan dan minat para Lansia, sehingga dapat diserap dan memberikan manfaat yang optimal. Selain itu, lanjutnya, Sekolah Lansia ini juga dapat meningkatkan kualitas hidup sosial karena menjadi tempat untuk bertemu dengan teman sebaya.

Menyambut baik program Sekolah Lansia ini, mewakili Bupati Muara Enim Sekretaris Daerah (Sekda) Yulius yang hadir didampingi Kepala Dinas PPKB H. Rinaldo dan segenap kepala perangkat daerah lainnya mengatakan bahwa Pemkab. Muara Enim mendukung penuh pemberdayaan lansia di Bumi Serasan Sekundang menjadi pribadi yang tak hanya sehat secara fisik, namun juga tangguh dan mandiri.

Kemudian, terkait program pemberdayaan Lansia, Sekda menuturkan bahwa Pemkab. Muara Enim telah membentuk 197 Kelompok Bina Keluarga Lansia dari 246 Desa dan 10 Kelurahan di Kabupaten Muara Enim serta telah merencanakan pembangunan 2 Sekolah Lansia di tahun 2024 ini. Dirinya optimis melalui peluncuran Sekolah Lansia pertama di Kabupaten Muara Enim ini dapat menjadi wadah bagi para Lansia untuk tetap produktif dan mengembangkan bakat dimasa tua.