PIK-R SMPN 1 SDL Terbaik Tingkat Nasional di Harganas 2024 Semarang



Tim News Room Muara Enim Diskominfo

Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) Gembira SMP Negeri 1 Semende Darat Laut (SDL) berhasil meraih Juara 2 tingkat nasional sebagai PIK-R Percontohan untuk segmentasi berani usia 10-14 tahun pada Genre Award 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Penghargaan berupa piagam dan tropi diserahkan oleh Direktur Bina Ketahanan Remaja BKKBN,  Edi Setiawan, kepada SMP Negeri 1 SDL pada puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 Tahun 2024 di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (29/06). Pj. Bupati Muara Enim, H. Ahmad Rizali didampingi Pj. Ketua TP. PKK yang hadir pada kegiatan tersebut turut bangga dan mengapresiasi atas prestasi luar biasa yang diraih PIK-R SMP Negeri 1 SDL.

Pj. Bupati menyampaikan bahwa prestasi yang diraih merupakan pencapaian luar biasa dari para siswa maupun guru dan kepala sekolah SMP Negeri 1 SDL sehingga mampu mengalahkan ratusan PIK-R lainnya di Indonesia. Oleh karenanya Pj. Bupati berharap prestasi ini dapat memotivasi SMP maupun SMA lainnya di Kabupaten Muara Enim agar lebih memaksimalkan kegiatan dan peran kelompok belajar, pelayanan informasi maupun konseling kesehatan reproduksi para remaja ini. Dirinya menilai PIK-R ini sangat penting sebagai mitra pemerintah daerah dalam menjangkau segmentasi remaja untuk menekan kasus stunting dan menciptakan masyarakat maupun keluarga yang berkualitas dimulai dari usia dini.

Sementara itu Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Muara Enim, H. Rinaldo menjelaskan bahwa pencapaian ini telah melalui tahapan seleksi dan verifikasi lapangan secara berjenjang, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi oleh BKKBN Sumatera Selatan sehingga lolos mewakili Provinsi Sumatera Selatan untuk seleksi di tingkat nasional dan akhirnya berhasil meraih peringkat ke-2 di Indonesia.

Dijelaskan pula bahwa keunggulan PIK-R  SMP Negeri 1 SDL ini yaitu selain konsisten dalam kegiatan rutin dan administrasi yang sangat baik, kelompok ini juga aktif dalam membantu kegiatan intervensi pengentasan kasus stunting melalui penyosialisasian risiko kesehatan reproduksi remaja, menghindari seks pranikah dan menjauhi Narkotika. [diskominfosp-me]