Tim News Room Muara Enim Diskominfo

Menjelang peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 tahun 2024, Jumat pagi (16/08) Pj. Bupati Muara Enim, H. Henky Putrawan, bersama unsur Forkopimda mengikuti Rapat Paripurna Istimewa ke-1 DPRD Kabupaten Muara Enim dengan agenda mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia, H. Joko Widodo dalam sidang tahunan MPR RI bersama DPR RI dan DPD RI yang berlangsung di Gedung Nusantara, Jakarta, melalui tayangan siaran langsung.

Usai istirahat Salat Jumat kegiatan ini-pun dilanjutkan dengan Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2024-2025 dengan agenda mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI tentang Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas Rancangan Undang-undang APBN tahun 2025 beserta Nota Keuangan dan Dokumen Pendukungnya.

Usai mendengar pidato kenegaraan yang juga diikuti oleh anggota DPRD lainnya, Sekretaris Daerah, Yulius, Pj. Ketua TP. PKK. Hj. Yunika Sari Henky, dan seluruh kepala perangkat daerah, Pj. Bupati menyampaikan bahwa mengikuti pidato kenegaraan Presiden RI ini sangat penting dilakukan guna menyatukan langkah strategis pemerintah dalam percepatan peningkatan pembangunan di setiap daerah.Dirinya-pun mengapresiasi pemerintah pusat yang berhasil mengendalikan inflasi dikisaran 2-3 persen, menurunkan angka stunting yang semula 37,2 persen menjadi 21,5 persen di tahun 2023, pertumbuhan ekonomi stabil diatas 5 persen, serta menekan tingkat pengangguran 4,8 persen pada tahun 2024.

Lebih lanjut melalui tema 'Nusantara Baru Indonesia Maju', Pj. Bupati berharap momentum yang baik ini dapat menjadi sarana untuk mempererat tali persatuan dan kesatuan, menumbuhkan rasa nasionalisme serta diharapkan dapat memberikan sumbangsih positif dalam membangun Bumi Serasan Sekundang. Dalam kesempatan ini, Pj. Bupati bersama Unsur Forkopimda, jajaran Pemkab. Muara Enim serta para undangan yang hadir juga turut menyaksikan arahan dari Ketua MPR RI, Dr. H. Bambang Soesatyo, B.A., S.E., M.B.A., Ketua DPR RI, Puan Maharani Nakshatra Devi dan Ketua DPD RI, H. Nyala Mahmud Matalitti.