Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

“Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Muara Enim ini termasuk hebat karena baru belakangan ini ada positif terkonfirmasi padahal di sini banyak ekspatriat banyak tenaga asing dan lain sebagainya ini hebat.”

Hal tersebut terdengar saat Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru (HD) menyampaikan arahannya saat berkunjung langsung ke Posko Covid-19 Kabupaten Muara Enim di Komplek Perkantoran Islamic Center Muara Enim, Kamis (21/5) yang mana sebelumnya terlebih dahulu HD meresmikan Angkutan Batubara PT Sriwijaya Mandiri Sumatera Selatan (PERSERODA) relasi Muara Lawai - Simpang Kabupaten Lahat.

HD yang juga didampingi Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri juga mengatakan setelah sekarang di Kabupaten Muara Enim terpapar ada 13 kasus positif, tadi terlapor 1 sembuh. HD berharap hal ini didengungkan ke masyarakat oleh Forkopimda, DPR maupun kita semua bahwa Corona itu bisa sembuh dan tidak identik dengan kematian. Sekali lagi, “Tidak identik dengan kematian. tapi ini bisa mempercepat jika ada bawaan penyakit sebelumnya.” terang HD.

Lanjut HD, Masalah keuangan yang tadi dilaporkan Plt Bupati Muara Enim H Juarsah, bahwa sudah tiga kali realokasi refocusing itu yang benar karena kita tidak tahu pandemi ini sampai kapan maksudnya efektif yaitu tepat sasaran apa yang harus di sentuh apa yang harus kita maksimalkan dalam penanganan ini. “UMKM harus jalan belajar di pengalaman krisis ekonomi 98 yang membuat perahu ekonominya Indonesia bisa tetap eksis itu UMKM maka UMKM yang harus menjadi perhatian dimasa ini dan bukan sekedar permodalannya bukan sekedar keterampilannya tapi juga pasarnya. Pinta HD

“Teruslah layani, teruslah berbuat untuk masyarakat, Mudah-mudahan kita selalu kompak untuk dapat menjadikan Sumatera Selatan menjadi Provinsi yang lebih maju dan ini tentu akan tercapai jika kita berbuat yang sama berpikir yang sama dan bekerja yang sama,” pungkas HD.

Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Muara Enim, H Juarsah, Plt Bupati Muara Enim mengatakan situasi terkini pada hari Rabu, 25 Mei 2020 jumlah kasus terkonfirmasi positif sebanyak 13 orang, 1 orang dinyatakan sembuh dan 1 orang meninggal dunia. Sementara, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 5 org, dimana selesai pengawasan 4 org, dan 1 orang lagi masih dalam tahap pengawasan.

Juarsah menjelaskan, Sejak dibentuk Gugus Tugas Covid 19 telah mulai berbagai kegiatan diantaranya mengaktifkan pencegahan di tingkat desa/kelurahan dengan melibatkan semua pihak. "Kita juga sudah merelokasi dan refocusing anggaran sebanyak 3 kali dngan total anggaran Rp. 146 milyar. Dimana dana itu diperuntukkan deteksi dini, persiapan ruang isolasi dan pembelian Alat Pelindung Diri, serta persiapan sarana prasarana rumah sehat Islamic Center sebanyak 62 ruangan, yang baru berisi 4 orang dan sebelumnya sempat terisi sebanyak 18 orang. "Di islamic ini sebagai tempat isolasi hasil tracking keluarga yang positif."

Tambah Juarsah, adalah persiapan jaring pengaman sosial sebesar Rp. 57 milyar dan penanggulangan dampak ekonomi sebesar Rp. 16 milyar dan bila ditambah alokasi belanja tidak terduga menjadi Rp. 305 milyar. "Sarana prasarana rujukan, kita punya RS rujukan RS HM Rabain dan RS Bukit Asam Medika dan 110 tempat tidur rumah sehat Islamic Center. Sedangkan cadangan pangan Kabupaten Muara Enim tersedia 246 ton yang dititipkan di Bulog Lahat. Harapan kami, Pandemi Covid 19 cepat berlalu di Bumi Serasan Sekundang sehingga kehidupan bisa normal kembali," harapnya.

Dalam kesempatan ini pula HD memberikan bantuan kepada tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Muara Enim yang diterima langsung oleh Plt Bupati Muara Enim selaku Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19, dilanjutkan dengan pengecekan kesiapan logistik penaganan Covid-19 Kabupaten Muara Enim.