Tim News Room Muara Enim Diskominfo.
Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim, Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Muara Enim, H. Juarsah, SH menyambut baik adanya investor PT. Pertamina EP yang melakukan survey seismik 3D chrysant di Kabupaten Muar Enim.
Hal diatas Plt. Bupati sampaikan dengan banyak catatan penting, saat menerima paparan dari Pihak Pertamina EP di Ruang Rapat Serasan Sekundang, Rabu (22/07).
Catatan penting ditegaskan Plt. Bupati yaitu Pertamina EP harus melakukan sosialisasi agar mulai dari Pemerintah Kecamatan hingga Desa, TNI, Polri dan masyarakat di dua Kecamatan yakni Rambang Niru dan Empat Petulai Dangku bisa tahu dan memahami adanya kegiatan seismik ini. 
Kemudian, selalu menjalin komunikasi baik dengan camat, koramil, polsek, dan masyarakat desa setempat dan jaga silaturahim dengan masyarakat sekitar guna menghindaru salah pengertian.
Melalui Coorporate Social Responsibility (CSR) perusahaan harus diberikan seluas - luasnya, utamakan warga setempat terutama non skill untuk dimanfaatkan menjadi pegawai.
"Terakhir, dalam operasional kerja baik dilapangan maupun didalam harus terus memperhatikan aspek keselamatan kerja dan protokol kesehatan Covid-19,"urai Plt. Bupati.
Pada kesempatan ini pula, Plt. Bupati atas nama Pemkab Muara Enim berharap ada Seismik 3D ini bisa menggairahkan perekonomian di Kabupaten Muara Enim.
Sementara itu, General Manager Pertamina Asset 2 diwakili Manager Legal And Relation, Setio Puji Hartono, didampingi Asisten Manager Operasi Eksplorasi, Ramses Hasoloan, dan Kepala Proyek Survey Seismik 3 Dimensi, Massey Ahadilah, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Muara Enim yang telah memberikan kesempatan untuk sosialisasi seismik 3D chrysant.
Atas nama Pertamina EP, Setio meminta dukungan kepada Jajaran Pemkab Muara Enim dari Kabupaten hingga Desa, Masyarakat di lokasi desa yang dilakukan seismik, TNI, dan Polri untuk suksesnya kegiatan seismik minyak dan gas ini.
"Untuk Desa yang dilakukan seismik pencarian sumber minyak dan gas ini meliputi Air Limau, Gunung Raja dan Lubuk Raman,"ungkap Setio.