Plt.Bupati Instruksikan Ambil Langkah Ekstra Guna Tekan Penyebaran Covid-19



Tim News Room Muara Enim Diskominfo.

Tak mau Kabupaten Muara Enim kalah dengan penyebaran Virus Covid-19 yang beberapa waktu belakangan ini terus menunjukkan tren bertambah, senin petang kemarin (31/08) Plt. Bupati Muara Enim, H. Juarsah, S.H, kembali menggelar rapat gabungan guna membahas kondisi tersebut.

Dirinya bersama Plt. Ketua DPRD,Liono Basuki, Kapolres,AKBP Donni Eka Syaputra,SIK,MM, Dandim 0404 Muara Enim,Letkol Inf Erwin Iswari,S.Sos,M.Tr(HAN), perwakilan Kajari dan juga jajaran tim gugus tugas percepatan penanganan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Muara Enim melakukan evaluasi kerja dan perumusan langkah-langkah dalam menanggulangi keadaan ini.

Plt. Bupati menegaskan bahwa dirinya beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Muara Enim beserta tim gugus tugas percepatan penanganan Penyebaran Covid-19 tidak akan tinggal diam melihat tren penambahan kasus belakangan ini. Untuk itu dirinya mengintruksikan kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan tim gugus tugas hingga ke tingkat desa dan kelurahan untuk mengambil langkah yang lebih tegas dan responsif agar mampu menekan kasus penularan Covid-19.

Penyebaran Covid-19 yang menunjukkan tren meningkat dipengaruhi berbagai faktor, namun yang paling mendorong hal ini adalah tingkat kepatuhan dan disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan yang cenderung mulai menurun.  Untuk itu Plt. Bupati menginstruksikan kepada tim gugus tugas agar lebih memperbanyak lagi sosialisasi ke masyarakat tentang pentingnya kepatuhan menjalankan protokol kesehatan pada tiap-tiap desa/kelurahan salah satunya dengan gerakan 3M+ yaitu Memakai masker,Mencuci tangan dan Menjaga jarak ditambah lagi dengan Menghindari menyentuh daerah sekitar Muka dan tetap di rumah jika tidak ada keperluan yang penting.

penerapan protokol kesehatan terutama sekali penggunaan masker pada aktivitas diluar rumah sudah terbukti menurunkan tingkat resiko penularan virus Covid-19. Menurut Plt. Bupati idealnya tiap 1 orang setidaknya memiliki 4 buah masker sehingga dirinya menghimbau para kepala desa untuk mengakomodir hal tersebut dan jika perlu dapat dialokasikan melalui dana APB-Des.

Selain itu, bertambahnya kasus positif di Kabupaten Muara Enim salah satunya karena letak Kabupaten MuaraEnim secara geografis yang berada ditengah-tengah Provinsi Sumatera Selatan yang diapit oleh 11 kabupaten/kota lainnya dengan akses yang mudah dan intensitas arus pergerakan maupun perpindahan (mobilitas) manusia cukup tinggi, ditambah cakupan luas wilayah dan penduduk yang termasuk padat khususnya di kecamatan tertentu sehingga hal tersebut memang menjadikan Muara Enim sebagai daerah yang memiliki risiko tinggi. Inilah yang menurut Plt. Bupati harus dipahami agar masing-masing penduduk, termasuk pemerintah untuk lebih ekstra ketat dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

beberapa langkah yang akan diambil oleh Pemerintah Kabupaten Muara Enim guna menekan penyebaran Covid-19 yaitu antara lain akan membantu sembako selama 14 hari bagi pasien yang menjalankan isolasi mandiri. Kemudian akan kembali mensosialisasikan protokol kesehatan hingga ke desa/kelurahan, pembagian masker, cairan pembersih tangan secara masif dan penyemprotan massal pada titik-titik tertentu yang dianggap rawan atau berisiko tinggi.