Ikuti Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Terbatas XXIX Provinsi Sumsel Tahun 2020, Plt.Bupati Beri Target Juara Umum!



Tim News Room Muara Enim Diskominfo

Bertempat di Masjid Agung Palembang, penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Terbatas XXIX Provinsi Sumsel Tahun 2020 dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumsel Herman Deru, Sabtu malam, 5 September 2020.

Sejumlah pejabat dan pimpinan daerah hadir pada acara tersebut.

Beberapa di antaranya Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, anggota DPR RI Percha Leanpuri, Plt. Kakanwil Kemenag Sumsel H. Abadil S.Ag, M.Si, para Bupati dari 17 Kabupaten/Kota se-Sumsel termasuk Plt. Bupati Muara Enim,H.Juarsah,SH, para Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota se-Sumsel, serta organisasi perangkat daerah (OPD) Provinsi Sumsel.

Dalam arahannya, Herman Deru menjelaskan, MTQ tahun ini sedikit berbeda dengan  MTQ tahun sebelumnya lantaran dilaksanakan di tengah wabah Covid-19.

Meski demikian, penyelenggaraan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah dan Satgas Covid-19. 

“Meski sempat tertunda pelaksanaannya, dan status tuan rumah langsung diambil alih Pemerintah Provinsi yang rencana awalnya diselenggarakan di Kota Prabumulih, saya berharap kualitas  MTQ tahun ini harus lebih baik dari sebelumnya,” ujar HD. 

Menurut beliau,  MTQ merupakan kegiatan yang telah menjadi tradisi dan melekat dalam kultur masyarakat Indonesia serta memiliki daya tarik dan ruang tersendiri di tengah masyarakat. Selain sebagai media dakwah dan syiar yang efektif,  MTQ secara nyata menjadi daya dorong yang

 “ MTQ diselenggarakan untuk membangun kecintaan kepada al Quran. Kegiatan ini menjadi tolok ukur dinamika pembinaan seni baca al Quran di setiap kabupaten/kota,” ujar HD.

 “Semoga kegiatan  MTQ tidak hanya menjadi rutinintas namun mampu menjadi momentum strategis untuk mewarnai pembangunan dan kehidupan masyarakat sehari-hari dengan nilai al Quran,” harap HD.

Di kesempatan yang sama, Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan  Dr. Akhmad Najib SH, M.Hum selaku Ketua Panitia dalam laporannya menjelaskan,   MTQ tahun ini diikuti 369 peserta dari 17 kabupaten/kota se-Sumsel serta 54 orang Dewan Hakim. Mereka akan berlomba selama tujuh hari dari tanggal 5-11 September di tiga lokasi lomba, yakni Masjid Agung Palembang, Asrama Haji Palembang, dan Sekolah Tinggi Ilmu Quran (STIQ) Al-Lathifiyyah Palembang.

Di tempat yang sama, Plt. Kakanwil Kemenag Sumsel H. Abadil S.Ag, M.Si yang diberi amanah memimpin pembacaan doa pembukaan  MTQ berharap, keberkahan al Quran yang dilombakan pada even ini dapat menjadi wasilah turunnya rahmat dari Allah SWT, sehingga pandemi Covid-19 segera berlalu dari negeri Indonesia tercinta.

 “Ya Allah, bila memang pandemi Covid-19 ini merupakan ujian bagi kami, maka kuatkan dan sabarkan kami sehingga bisa melalui dan lulus dalam ujian ini. Namun bila ini merupakan azab bagi kami, ampuni dosa dan kesalahan kami,” lirih Abadil dalam petikan doanya.

Plt. Bupati yang hadir memenuhi undangan Gubernur Sumsel dengan didampingi oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), H. Zulfikar, S.Ag. M.M., dan Kepala kantor  Kemenag Muara Enim sekaligus memberikan semangat maupun motivasi kepada 30 orang peserta rombongan kafilah Kabupaten Muara Enim. Seusai acara, Plt. Bupati nampak langsung membaur menghampiri kafilah Muara Enim sembari berbincang memberi semangat dan mengabadikan diri dengan berfoto bersama.

Plt. Bupati berharap dan sekaligus mematok target agar kafilah Muara Enim menorehkan prestasi terbaik menjadi juara umum diajang 2 tahunan ini. Menurutnya, target itu haruslah capaian akhir tertinggi, sebagai bentuk semangat dan keoptimisan diri dalam memaksimalkan hasil. Oleh sebab itu dirinya menargetkan Kabupaten Muara Enim meraih juara umum. "Jangan tanggung-tanggung untuk target, dak pacak juara 1, juara umum bae jadilah" imbuhnya.