Tim News Room Muara Enim Diskominfo

Sebanyak 11 orang ibu – ibu tergabung dalam Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Rosella binaan CSR PT Bukit Asam Tbk (PTBA) diberikan pembekalan pembuatan kompos dari sampah yang dihelat CSR PTBA di SIBA Center, Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Selasa (15/09).

Saat dikonfirmasi, Manajer Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan CSR PTBA, Titin Dwi Oktariani, melalui Asisten Manajer Evaluasi dan Pelaporan, Intan Zainal Bauw, menerangkan pelatihan pembuatan kompos dilakukan selama satu hari yang diikuti 11 orang ibu rumah tangga  tergabung dalam kelompok SIBA Rosella binaan CSR PTBA.

Pelatihan pembuatan kompos yang bertemakan “Ngompos Santuy” atau kompos santai dan  gampang ini menghadirkan narasumber dan  instruktur pelatihan, Amelia Fitriyani, merupakan praktisi yang berpengalaman di bidang pupuk kompos dengan pengalaman pernah  memenangkan lomba video kreatif pada acara Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) yang digelar PTBA beberapa bulan yang lalu.

Sedangkan pada pelatihan ini, peserta  diberikan teori dan praktek secara langsung. Mulai dengan bagaimana cara mudah membuat pupuk kompos dari sisa – sisa sampah rumah tangga.

Kegiatan ini, merupakan  respon atas  belum termanfaatkannya sampah terutama  di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. Dan bersama SIBA Rosella adalah upaya menyikapi kebutuhan penggunaan pupuk kompos untuk penanaman segala jenis tanaman khususnya Rosella.

“Pembibitan Rosella  sangat banyak membutuhkan pupuk kompos. Pupuk kompos ini menjadi jalan keluar dalam mengatasi persoalan sampah yang senantiasa menjadi permasalahan krusial bagi masyarakat saat ini, apalagi 60 % sampah di TPA adalah sampah organik,” tukas Intan.

“Semoga dari pelatihan ini masyarakat dapat mengolah sampah yang terdapat di lingkungan rumah tinggal  masing – masing, lebih mengetahui manfaat dari sampah dan lebih bijak dalam mengolah sampah yang dihasilkan  oleh rumah tangga, sehingga sampah yang dihasilkan tidak terbuang di TPA, serta dapat meningkatkan nilai tambah bagi perekonomian masyarakat,” harap Intan.

Sementara itu, Nesti Gestonaini, Ketua Pembibitan Rosella salah satu peserta pelatihan pembuatan kompos, mengungkapkan rasa senang adanya pelatihan ini, karena bisa menambah ilmu.

“Dengan adanya pelatihan ini, pengetahuan kami bertambah. Nantinya kami akan dapat memproduksi sendiri pupuk kompos. Tidak seperti sebelumnya  bahwa untuk mendapatkan kompos, kami harus membeli,” katanya.

“Kami sangat terima kasih pada PTBA, semoga PTBA terus memberikan manfaat untuk masyarakat dan lingkungan disekitar,” ucap Nesti.

Ditemui  terpisah, Manajer Humas PTBA, melalui Asisten Manajer Spesialis Hubungan Pemerintah dan Media, Muhamad Saman menyampaikan harapanya agar kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara konsisten dan diperluas sehingga mendapatkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

“Kegiatan ini telah sejalan dengan tujuan perusahaan untuk tumbuh dan berkembang bersama lingkungan,” kata Muhamad Saman.